AIPVOGI

Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Vokasi Gizi Indonesia

Pilih Makanan Bergizi untuk Keluarga Sehat: Tema Hari Gizi Nasional 2025

Setiap tahun, Hari Gizi Nasional menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya asupan gizi yang seimbang bagi keluarga Indonesia. Tahun 2025, tema “Pilih Makanan Bergizi untuk Keluarga Sehat” menjadi pengingat akan pentingnya peran pola makan sehat dalam menciptakan generasi yang kuat dan produktif. Artikel ini akan membahas status gizi balita dan ibu hamil di Indonesia berdasarkan data Survei Kesehatan Nasional (SKI) 2023, serta memberikan panduan praktis untuk memilih makanan bergizi yang sesuai untuk keluarga.

Tantangan Status Gizi di Indonesia

Berdasarkan data SKI 2023, status gizi balita di Indonesia masih menghadapi tantangan besar. Angka prevalensi stunting mencapai 21,5%, sementara kasus wasting (kurus) sebesar 7,4%. Kondisi ini menunjukkan bahwa banyak balita belum mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang untuk mendukung pertumbuhan optimal.

Di sisi lain, status gizi ibu hamil juga menjadi perhatian. Sekitar 16,9%% ibu hamil di Indonesia mengalami risiko kekurangan energi kronis (KEK), yang dapat memengaruhi kesehatan janin dan meningkatkan risiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Hal ini mempertegas pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi selama masa kehamilan.

Pola Makan Seimbang untuk Keluarga Sehat

Untuk mengatasi permasalahan ini, pola makan seimbang menjadi kunci. Pola makan keluarga harus mencakup:

  1. Karbohidrat Kompleks Pilih sumber karbohidrat seperti nasi merah, ubi, atau gandum utuh yang kaya serat untuk memberikan energi yang tahan lama.
  2. Protein Berkualitas Sediakan protein hewani seperti ikan, daging tanpa lemak, dan telur, serta protein nabati seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Protein diperlukan untuk pertumbuhan sel dan jaringan tubuh.
  3. Lemak Sehat Gunakan minyak zaitun, minyak kelapa murni, atau alpukat sebagai sumber lemak sehat. Lemak ini penting untuk penyerapan vitamin larut lemak (A, D, E, K).
  4. Buah dan Sayur Konsumsi setidaknya lima porsi buah dan sayur setiap hari. Buah dan sayur kaya vitamin, mineral, dan antioksidan yang mendukung sistem imun dan mencegah penyakit.
  5. Cairan yang Cukup Pastikan seluruh anggota keluarga cukup minum air putih, sekitar 2 liter per hari untuk orang dewasa dan sesuai kebutuhan anak-anak.

Peran ASI dan MP-ASI dalam Mendukung Gizi Balita

Bagi bayi, pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama adalah langkah awal penting untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Data SKI 2023 menunjukkan cakupan ASI eksklusif di Indonesia mencapai 68,6%, meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya, tetapi masih perlu ditingkatkan.

Setelah usia enam bulan, pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang bergizi dan sesuai kebutuhan menjadi penting. MP-ASI sebaiknya mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan sayuran dalam proporsi seimbang. Hindari MP-ASI instan yang tinggi gula atau garam.

Tips Memilih dan Mengolah Makanan Bergizi

  1. Pilih Bahan Lokal Manfaatkan bahan pangan lokal yang segar dan terjangkau seperti singkong, daun kelor, atau ikan laut.
  2. Hindari Pengolahan Berlebih Masak makanan dengan cara yang mempertahankan nutrisi, seperti merebus, mengukus, atau memanggang. Hindari menggoreng berlebihan.
  3. Cermat Membaca Label Jika membeli makanan kemasan, periksa label gizi untuk memastikan kandungan gula, garam, dan lemak berada dalam batas yang aman.

Kesadaran Gizi: Investasi Masa Depan

Memilih makanan bergizi adalah investasi jangka panjang bagi kesehatan keluarga. Dengan pola makan yang tepat, keluarga dapat terhindar dari risiko penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas yang prevalensinya semakin meningkat di Indonesia.

Hari Gizi Nasional 2025 adalah momentum untuk mengingatkan setiap keluarga bahwa kesehatan dimulai dari dapur. Mari bersama-sama menciptakan generasi yang sehat dan kuat melalui pilihan makanan bergizi setiap hari.