Pangkal Pinang, 4 September 2024 – Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Pangkal Pinang menggelar pertemuan dalam rangka penyusunan kurikulum pendidikan berbasis Outcome-Based Education (OBE). Pertemuan yang berlangsung dari 4 hingga 6 September 2024 ini berfokus pada penerapan Sentra Unggulan Poltekkes (SUP) dengan topik utama penanganan Diabetes Mellitus, sebagai bagian dari transformasi kesehatan nasional. Kegiatan ini dihadiri oleh narasumber utama, Prof. Pepen Arifin, Ph.D, serta jajaran pimpinan Poltekkes dan seluruh dosen. Penyusunan kurikulum ini dilakukan sebagai bentuk penyesuaian terhadap berbagai regulasi terbaru, termasuk Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 dan PP No. 57 Tahun 2022, yang menekankan penjaminan mutu pendidikan tinggi. Poltekkes Kemenkes Pangkal Pinang, yang merupakan bagian dari Kementerian Kesehatan, bertujuan menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan dunia kesehatan yang dinamis, khususnya dalam menangani penyakit prioritas seperti Diabetes Mellitus. Kurikulum ini dirancang untuk menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan di dunia profesi kesehatan dengan kompetensi yang terstandar dan unggul dalam bidang spesifik yang terkait dengan SUP.
Poltekkes Kemenkes Pangkal Pinang memastikan kurikulum yang disusun akan menjamin bahwa lulusan tidak hanya memiliki kompetensi yang dibutuhkan secara profesional, tetapi juga mampu menjadi garda terdepan dalam penanganan Diabetes Mellitus, sesuai fokus sentra unggulan yang dimiliki.Penyusunan kurikulum ini diharapkan mampu memaksimalkan kualitas pembelajaran dan mencetak tenaga kesehatan yang tidak hanya memenuhi standar profesional, tetapi juga berperan penting dalam upaya transformasi kesehatan di Indonesia. Poltekkes Kemenkes Pangkal Pinang terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan untuk menjawab kebutuhan sektor kesehatan nasional.