Pencegahan kejadian gizi kurang pada balita sebagai indikasi kekurangan gizi yang bersifat akut perlu dilakukan sebagai upaya percepatan penurunan stunting. Salah satu upaya pencegahannya adalah pemberian makanan tambahan bagi balita gizi kurang.
Setelah dilakukan evaluasi manajemen pemberian makanan tambahan pada akhir tahun 2020, akan dilanjutkan dengan pemantauan pemberian makanan tambahan pada balita gizi kurang untuk memperoleh gambaran kepatuhan dan dampak terhadap kenaikan berat badan.
Dalam rangka optimalisasi kegiatan, Direktorat Gizi Masyakarat akan bekerjasama dengan Asosiasi Pendidikan Tinggi Advokasi Gizi (AIPVOGI) dengan melibatkan peran mahasiswa Poltekkes jurusan gizi untuk melakukan pendampingan. Sehubungan dengan hal tersebut, dilaksanakan Workshop Orientasi Monitoring dan Evaluasi Pemberian Makanan Tambahan bagi Balita Gizi Kurang secara daring bagi Dosen dan Mahasiswa yang terlibat pada kegiatan tersebut.
Pelaksanaan workshop yang dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2021 melibatkan sekitar 20 Dosen dan 80 Mahasiswa. Kegiatan evaluasi teresebut akan dilaksanakan di 5 Provinsi yaitu Propinsi Aceh, DIY, KalTeng, SulTeng, Papua Barat.
Poltekkes-Undangan-Workshop-Monev-PMT-AIPVOGI_27-Agustus-2021.