Oleh : Manjilala, S.Gz, M.Gizi
Kader Posyandu merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat desa. Untuk memberikan pelayanan terbaik, mereka perlu memiliki berbagai keterampilan dan pengetahuan. Berikut adalah 25 kompetensi yang wajib dimiliki oleh kader Posyandu, yang dikelompokkan berdasarkan bidang layanan:
Keterampilan Pengelolaan Posyandu
- Memahami Paket Layanan Posyandu: Kader harus mampu menjelaskan layanan Posyandu untuk semua siklus hidup.
- Pencatatan dan Pelaporan: Keterampilan dalam mencatat data dan melaporkannya sesuai prosedur.
- Kunjungan Rumah: Melakukan kunjungan untuk pemantauan kesehatan dan edukasi.
- Komunikasi Efektif: Menguasai cara menyampaikan informasi kesehatan secara jelas dan persuasif.
Layanan untuk Bayi dan Balita
- Penggunaan Buku KIA: Memahami cara menggunakan Buku KIA khusus balita.
- Edukasi ASI dan MP-ASI: Memberikan penyuluhan tentang pentingnya ASI eksklusif dan MP-ASI kaya protein hewani.
- Pengukuran Antropometri: Melakukan penimbangan, pengukuran panjang/tinggi badan, lingkar kepala, dan lengan atas.
- Interpretasi Hasil Pengukuran: Menjelaskan hasil pengukuran berat dan tinggi badan, serta tindak lanjutnya.
- Stimulasi Perkembangan: Memberikan informasi tentang stimulasi perkembangan anak.
- Layanan Imunisasi: Menyampaikan pentingnya imunisasi dan penyakit yang dapat dicegah.
- Pemantauan Tanda Bahaya: Mendeteksi tanda bahaya pada bayi dan balita untuk segera dirujuk.
Layanan untuk Ibu Hamil dan Menyusui
- Penggunaan Buku KIA untuk Ibu: Menguasai bagian ibu hamil dan nifas dari Buku KIA.
- Penyuluhan ‘Isi Piringku’: Edukasi tentang pola makan seimbang untuk ibu hamil dan menyusui.
- Pemeriksaan Ibu Hamil: Menjelaskan jenis pemeriksaan selama kehamilan dan nifas.
- Pemantauan Berat Badan dan Tekanan Darah: Menggunakan kurva di Buku KIA untuk memantau kesehatan ibu.
- Tablet Tambah Darah (TTD): Mendorong konsumsi TTD selama kehamilan.
- Tanda Bahaya pada Ibu: Menjelaskan tanda-tanda bahaya yang memerlukan perhatian medis segera.
Layanan untuk Usia Sekolah dan Remaja
- Edukasi ‘Isi Piringku’ dan Aktivitas Fisik: Meningkatkan pemahaman remaja tentang pola makan seimbang dan olahraga.
- Pencegahan Anemia: Memberikan informasi tentang tablet tambah darah dan skrining hemoglobin.
- Bahaya Merokok dan NAPZA: Mengedukasi remaja tentang bahaya merokok, narkoba, dan kehamilan dini.
Layanan untuk Usia Dewasa dan Lansia
- Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas): Mendorong masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat.
- Deteksi Penyakit: Mengetahui penyakit umum seperti obesitas, hipertensi, diabetes, stroke, dan lainnya.
- Deteksi Dini dengan Pengukuran: Melakukan pengukuran lingkar perut dan tekanan darah.
- Deteksi Dini dengan Kuesioner: Menggunakan kuesioner untuk mendeteksi risiko penyakit.
- Penyuluhan Keluarga Berencana (KB): Memberikan edukasi tentang program KB dan metode kontrasepsi.
Dengan menguasai kompetensi-kompetensi ini, kader Posyandu dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih efektif dan bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, pelatihan yang berkelanjutan diperlukan untuk memastikan kualitas pelayanan yang diberikan tetap optimal.