Denpasar, 21–22 Juli 2025 – Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Denpasar sukses menyelenggarakan Workshop Kurikulum Gizi Berbasis Outcome-Based Education (OBE) dengan Sentra Unggulan Pendidikan (SUP). Kegiatan ini berlangsung secara daring selama dua hari dan diikuti oleh dosen serta tenaga pendidik dari Program Studi Gizi Diploma Tiga dan Program Studi Gizi dan Dietetika Program Sarjana Terapan.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yaitu Joko Susilo, SKM., M.Kes. dan Tri Kusuma Agung Puruhita, S.Gz., M.Sc.. Keduanya memberikan pemahaman mendalam mengenai arah pengembangan kurikulum vokasi gizi yang sesuai dengan kebutuhan zaman sekaligus mendukung peningkatan mutu lulusan.

Menariknya, kegiatan ini juga melibatkan Bidang Pengembangan Instrumentasi Kurikulum Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Vokasi Gizi Indonesia (AIPVOGI). Kehadiran AIPVOGI menjadi penguat dalam memastikan bahwa rancangan dan implementasi kurikulum berbasis OBE-SUP yang dibahas sejalan dengan standar nasional, serta selaras dengan visi pengembangan pendidikan vokasi gizi di Indonesia.
Dalam sesi materi, para narasumber mengupas berbagai aspek penting mulai dari implementasi kurikulum gizi berbasis OBE-SUP untuk menghasilkan lulusan vokasi gizi yang unggul, strategi pengukuran capaian pembelajaran lulusan (CPL), hingga gambaran umum mengenai kurikulum gizi berbasis OBE-SUP sebagai landasan penguatan standar pendidikan vokasi gizi di Indonesia. Pemaparan ini tidak hanya memberikan wawasan konseptual, tetapi juga membuka ruang diskusi interaktif agar peserta dapat langsung mengaitkannya dengan praktik di program studi masing-masing.
Kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat komitmen perguruan tinggi vokasi gizi dalam menghadirkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga siap menjawab tantangan dunia kerja dan perkembangan profesi gizi di tingkat nasional maupun global.
Dengan terselenggaranya workshop ini, diharapkan Program Studi Gizi Poltekkes Kemenkes Denpasar semakin mantap dalam mengimplementasikan kurikulum berbasis OBE-SUP serta mampu menjadi rujukan dalam pengembangan pendidikan vokasi gizi di Indonesia.






