Mataram, 1 Juni 2025 – Suasana semangat dan kebersamaan terasa kuat dalam pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) SUMAPUA IKAMAGI XV yang berlangsung selama dua hari, Sabtu hingga Minggu, bertempat di Aula Lantai 2 Direktorat Poltekkes Kemenkes Mataram dan juga terhubung secara daring melalui Zoom Meeting.
Muswil ini mengusung tema besar: “Menyatukan Langkah, Menguatkan Solidaritas, Mewujudkan Gizi Indonesia yang Lebih Baik,” yang menjadi semangat bersama dalam memperkuat peran mahasiswa gizi vokasi sebagai bagian dari pembangunan kesehatan masyarakat, khususnya di kawasan timur Indonesia.
Gizi Bersatu, Gizi Kuat
Sebagai salah satu organisasi nasional mahasiswa Diploma Gizi, IKAMAGI (Ikatan Keluarga Mahasiswa Diploma Gizi Indonesia) terus memperkuat eksistensinya sejak berdiri di Yogyakarta tahun 2010. Dalam dekade terakhir, tantangan status gizi masyarakat Indonesia menuntut mahasiswa gizi tidak hanya memahami teori, tetapi juga aktif berkontribusi lewat pemikiran kritis, inovasi, dan kerja kolektif yang berdampak langsung. Muswil menjadi sarana strategis untuk mengevaluasi kinerja, menyusun arah baru, dan mempererat kolaborasi antar himpunan mahasiswa gizi di wilayah SUMAPUA (Sulawesi, Maluku, Papua dan sekitarnya).
Pembukaan Penuh Inspirasi
Acara hari pertama dibuka dengan laporan dari Ketua Panitia, Saudari Baiq Riska Maulida, yang menyampaikan rangkaian kegiatan dan semangat kebersamaan antarlembaga. Dilanjutkan sambutan dari Sekretaris Jenderal IKAMAGI XV, Saudara I Kadek Dwi Payana Putra, yang menekankan pentingnya peran aktif mahasiswa vokasi gizi dalam isu-isu strategis pembangunan kesehatan nasional.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Mataram, Ibu Ni Ketut Sri Sulendri, SST., MPH, kemudian dilanjutkan oleh Ketua Umum AIPVOGI, Bapak Joko Susilo, SKM., M.Kes., yang memberi motivasi tentang peran penting mahasiswa vokasi dalam inovasi pelayanan gizi yang kontekstual dan berdampak. Acara resmi dibuka oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram, Bapak Dr. dr. Yopi Harwinanda Ardesa, M.Kes.
Diskusi, Proyeksi, dan Semangat Kompetisi
Hari pertama dipenuhi dengan rapat-rapat kerja, presentasi program dari masing-masing himpunan mahasiswa jurusan gizi, serta diskusi Pra-MUNAS sebagai langkah awal menuju arah kebijakan organisasi yang adaptif dan relevan.
Tak hanya fokus pada musyawarah organisasi, Muswil ini juga dirangkaikan dengan lomba video senam gizi dan lomba poster gizi yang dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh seluruh institusi peserta. Kreativitas dan semangat kampanye gizi sehat tersalurkan lewat media visual yang komunikatif dan membumi.
Delegasi Peserta yang Terlibat
Muswil SUMAPUA diikuti oleh delegasi dari berbagai institusi pendidikan tinggi vokasi gizi yaitu: Poltekkes Kemenkes Mataram, Poltekkes Kemenkes Maluku, Poltekkes Kemenkes Jayapura, Poltekkes Kemenkes Sorong, Poltekkes Kemenkes Gorontalo, Poltekkes Kemenkes Manado, Poltekkes Kemenkes Kendari, Poltekkes Kemenkes Makassar, dan Poltekkes Kemenkes Palu.
Hari kedua difokuskan pada finalisasi agenda musyawarah, pengambilan keputusan strategis, dan diakhiri dengan pengumuman lomba serta penutupan acara. Berikut adalah daftar pemenang lomba yang diumumkan dengan penuh semangat dan antusiasme:
Lomba Senam Gizi:
- Juara I: Poltekkes Kemenkes Mataram
- Juara II: Poltekkes Kemenkes Maluku
- Juara III: Poltekkes Kemenkes Sorong
Lomba Poster Gizi:
- Juara I: Poltekkes Kemenkes Gorontalo
- Juara II: Poltekkes Kemenkes Makassar
- Juara III: Poltekkes Kemenkes Mataram
Langkah Menuju Gizi Indonesia Lebih Baik
Muswil SUMAPUA IKAMAGI XV menjadi momentum penting dalam memperkuat solidaritas antarmahasiswa gizi vokasi di wilayah timur Indonesia. Dengan semangat gotong-royong, diskusi ilmiah, dan ruang kompetisi yang positif, kegiatan ini tidak hanya mempererat jaringan organisasi, tetapi juga mendorong setiap peserta untuk menjadi agen perubahan dalam peningkatan status gizi masyarakat.
Harapannya, langkah-langkah yang telah dirancang bersama dalam Muswil ini bisa segera diimplementasikan dengan kolaborasi lintas wilayah dan dukungan penuh dari semua institusi.
