Bengkulu, 20 Juni 2025 – Gema semangat kebersamaan dan dedikasi mahasiswa Diploma Gizi menggema dari Aula GTC Poltekkes Kemenkes Bengkulu, saat pembukaan resmi Musyawarah Wilayah (Muswil) IKAMAGI XV Tahun 2025 berlangsung meriah dan penuh semangat. Acara yang mengusung tema “Generasi Emas IKAMAGI: Perkuat Solidaritas dan Kolaborasi Antar Anggota yang Berkompeten” ini menghadirkan delegasi dari 10 institusi pendidikan gizi se-Sumatera, dengan agenda padat dan penuh makna selama empat hari ke depan.
Sejak pagi, panitia dengan sigap menyambut kedatangan para delegasi dari berbagai daerah dengan penuh persahabatan dan kekeluarga kental layaknya mahasiswa gizi. Dengan keramahan khas mahasiswa gizi, para peserta diarahkan ke penginapan GTC POltekkes Kemenkes Bengkulu dan menerima “Muswil Kit” yang berisi perlengkapan lengkap, termasuk oleh-oleh khas masing-masing institusi sebagai simbol persahabatan antardaerah.
Sore hari, peserta melakukan gladi parade budaya dengan mengenakan pakaian adat daerah, sebuah sesi penuh warna yang menampilkan keberagaman dan keindahan nusantara. Malam harinya, pembukaan resmi dimulai dengan penampilan tari persembahan dari mahasiswa Gizi Poltekkes Kemenkes Bengkulu, dilanjutkan lagu kebangsaan dan mars kebanggaan, serta parade budaya dari tiap delegasi dengan Tagline Pembukaan yang sangat Inspiratif “MUSWIL IKAMAGI XV “Berkolaborasi Untuk Menginspirasi”
Rangkaian sambutan menjadi momen yang sarat nilai dan motivasi. Sekretaris Jendral IKAMAGI XV, I Kadek Dwipayana Putra, dalam sambutannya mengajak seluruh mahasiswa untuk memaksimalkan peran organisasi sebagai wadah pembelajaran dan kontribusi. “IKAMAGI bukan hanya tempat berkumpul, tapi ruang bertumbuh—di sinilah mahasiswa bisa memperkuat jejaring, memperkaya wawasan, dan memberi dampak nyata bagi masyarakat melalui gizi,” ujarnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Ketua Umum AIPVOGI, Bapak Joko Susilo, SKM., M.Kes. menekankan pentingnya mahasiswa vokasi gizi untuk tidak hanya menguasai kompetensi akademik, tetapi juga aktif membangun soft skill melalui kegiatan organisasi. “Aktivitas organisasi adalah bekal masa depan. Dari sinilah lahir pemimpin muda yang siap berkontribusi, kompeten, dan unggul. Mahasiswa vokasi harus bisa bersaing, bukan hanya pintar, tapi juga tangguh dan adaptif,” ujarnya.
Sebagai tuan rumah, Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Ibu Linda, SST., M.Kes, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya keseimbangan antara prestasi akademik dan aktivitas organisasi. “Mahasiswa hebat adalah mereka yang tidak hanya bisa berprestasi di kelas, tapi juga aktif dan produktif dalam organisasi. Semoga Muswil ini, lahir gagasan-gagasan yang visioner dan program kerja yang inovatif, yang bisa membawa IKAMAGI semakin relevan dan berdampak bagi masyarakat,” ungkapnya sebelum membuka acara secara simbolis melalui hand scan spanduk digital yang didampingi oleh seluruh unsur pimpinan dari direktorat maupun dari jurusan.
Acara pembukaan ditutup dengan penampilan lagu inspiratif, tarian modern bertema “Inspirasi Diri”, serta sesi foto bersama yang mempererat keakraban seluruh peserta. Sebuah awal yang tidak hanya menggugah semangat, tapi juga menunjukkan bahwa mahasiswa gizi bukan sekadar belajar angka-angka kebutuhan gizi, tapi juga siap menjadi motor perubahan.
Keesokan harinya, para delegasi akan mengikuti kuliah pakar, diskusi program kerja, serta lomba cipta kreasi pangan lokal bergizi, mempertegas komitmen bahwa ilmu gizi harus menyatu dengan aksi nyata untuk membangun Indonesia yang lebih sehat dan jaya.
