Medan, 24 Juli 2025 – Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Medan menyelenggarakan kegiatan Pemutakhiran Kurikulum untuk Program Studi Diploma Tiga Gizi dan Program Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini bertujuan memperkuat kurikulum agar selaras dengan regulasi terbaru sekaligus mendukung peningkatan kualitas lulusan vokasi gizi.
Acara ini menghadirkan narasumber Tri Kusuma Agung Puruhita, S.Gz., M.Sc., yang membahas secara komprehensif implementasi Permendikbud Ristek No. 53 Tahun 2023 dalam pemutakhiran kurikulum dengan pendekatan Outcome-Based Education (OBE). Narasumber juga memaparkan strategi penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis OBE, serta memberikan gambaran model evaluasi ketercapaian Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) di tingkat program studi.

Kegiatan ini turut melibatkan Bidang Pengembangan Instrumentasi Kurikulum Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Vokasi Gizi Indonesia (AIPVOGI), sehingga arah pemutakhiran kurikulum yang dibahas tidak hanya relevan dengan kebutuhan lokal, tetapi juga selaras dengan standar nasional pendidikan vokasi gizi. Kehadiran AIPVOGI memperkuat upaya harmonisasi kurikulum di seluruh perguruan tinggi vokasi gizi di Indonesia, sehingga menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi unggul, adaptif, dan sesuai kebutuhan dunia kerja maupun perkembangan profesi gizi di tingkat global.
Diskusi berlangsung interaktif, dengan peserta memperoleh pemahaman mendalam mengenai bagaimana kurikulum harus diadaptasi agar tetap relevan dengan kebutuhan lapangan kerja, perkembangan ilmu gizi, serta tuntutan regulasi nasional.
Melalui kegiatan ini, Poltekkes Kemenkes Medan menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan kurikulum berbasis OBE secara berkesinambungan, sekaligus menjadi bagian dari gerakan kolektif pendidikan vokasi gizi yang dipayungi oleh AIPVOGI.






